Kamis, 24 Juli 2008

dendam mantan pacar(bag 2)

Sapvangan yang sudah dipilin seperti tali itu tengahnya lalu diselipkan disela bibirku untuk mengganjal saputangan yang disumpalkan tadi agar tak bisa didorong keluar dengan lidah.ujung saputangan tersebut kemudian ditarik kebelakang leherku dengan kencang sehingga mulutku makin menganga dan diikat mati di leher belakangku.lalu sebuah saputangan lagi wrna krem dilipat nya segitiga persis seperti sebelumnya.tapi tidak dipilin melainkan dilipat lipat agak lebar kira kira selebar lima jari dan ditutupkan ke seluruh mulutku sehingga mulutku tak kelihatan lagi.lalu karena belum puas dia kebingungan.nampaknya dia masih nenginginkan saputangan lagi tp udah habis.tiba tiba dia terlihat br mengingat sesuatu.dirogohnya kantung celana jinsnya.dan menarik keluar sehelai saputangan krem lagi dengan motif garis garis ditepinya.rupanya sebelum aku datang dia baru aja dari luar rmh karena msh menggunakan celana jins dan hem.demikian juga ria dan hesti yang nampaknya baru datang dari rumah mereka masing masing yang tak berjauhan.dibuka ny lipatan saputangan yang agak kumal tersebut.aku melihat ada sedikit noda di saputangan itu.nampaknya kotoran dari wajahnya ikut menempel ketika dia menyeka keringatnya dengan saputangan itu.setelah melipat segitiga dan melipat lipat lagi dengan lipatan yang kurang lebih sama besarnya dengan lipatan saputangan yang menutup seluruh mulutku diapun mulai menutup mataku hingga menutupi juga hidungku.ditariknya kuat ujung ujung saputangan itu kebelakang kepalaku dan diikatnya.aku merasakan hidungku tertekan dan mencium aroma keringat dari saputangan itu.hes buka jilbabmu,aku mau pake buat nutupin semua mukanya.perintah rini lagi.kok punyaku mbak rin memangnya gak ada kain lagi? tanya hesti.alah cepet deh udah habis nih kainnya.kalau dalam lemari sih ada banyak jilbab tapi kan sayang baru dicuci.lagian jilbabmu warnanya hitam,jadi cocok hes,apalagi kayaknya tuh jilbab udah brapa hari belum dicuci.kemarin ku lihat kamu pake itu juga wkt kuliah.katanya lagi.hestipun akhirnya nyerah dan membuka jilbabnya.jilbab iv sudah terlipat segitiga karena memang untuk mengenakan jilbab yang terbuat dari kain lebar harus dilipat segitiga dulu sehingga reni tak perlu melipatnya lagi dan langsung nenempelkan keseluruh mukaku hingga bagian tenghnya menjuntai menutupi dadaku dan mengikatnya kebelakang kepalaku.sekarang aku mencium bau keringat yang datang dari jilbab tersebut dan kurasa agak brbda dari bau saputangan dihidungku.(ke bag 3)

Tidak ada komentar: